Senin, 29 April 2013

[medicastore.com] Newsletter Kesehatan 30-04-2013 : Ada Waktu Luang 10 Menit ? Olahraga Saja….

Logo-Medicastore
Artikel Terbaru
Anda menerima newsletter ini karena tergabung sebagai member medicastore.com


Saya mulai rutin olahraga sekitar Agustus 2010. Sejak melahirkan anak kedua, berat badan saya memang belum balik normal lagi. Alasan utama saya berolahraga lagi, ya, karena memang mulai merasa nggak nyaman sama badan sendiri. Awalnya, saya nggak pernah sadar kalau sudah naik 15 kg dari berat normal, tapi sekali waktu ketemu teman lama terus dia bilang ,"Gede banget, sih, lo." Dueng, dalem, bok!

 

Langsung mau berkaca sambil membatin, "Sebesar apa, sih, gue?" Hahaha. Tapi selain itu, alasan lainnya adalah karena badan rasanya jadi nggak enak, mudah lemas, dan seperti malas mau ngapa-ngapain, badan rasanya berat buat gerak, dan, ini, nih, yang paling mengganggu: migren sering kambuh

 

Saya segera mendaftar ke sebuah gym terdekat. Pakai Personal Trainer (PT) sekaligus! Selain nge-gym dengan PT, saya juga mengikuti beberapa kelas di sana. Salah satu yang saya ikuti adalah kelas yoga. Awalnya, ada teman ajak masuk kelas yoga. Setelah mengikuti kelas tersebut, kok, rasanya cocok, badan jadi enak. Akhirnya jadi rutin ikutin kelas yoga dan makin ke sini makin ketagihan. Karena ternyata yoga sangat membantu mengurangi tingkat kekambuhan migren, insomnia hilang, badan juga jadi lebih fleksibel. (sumber : mommiesdaily.com)

 

Olahraga sebaiknya dilakukan secara rutin oleh setiap orang. Tetapi tidak semua orang punya waktu luang yang sama untuk melakukan aktifitas tersebut, akibatnya banyak orang yang memilih untuk tidak berolahraga dengan alasan karena tidak memiliki waktu luang yang cukup, benarkah demikian ?. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada artikel terbaru dari medicastore yang berjudul :

 

 

Ada Waktu Luang 10 Menit ? Olahraga Saja….

 

Jika sedang mencari aktivitas fisik yang dapat disesuaikan dengan kegiatan sehari-hari, bisa dilihat pada contoh dibawah ini :

 

  • Berjalan kaki.

Jalan cepat adalah salah satu cara paling mudah untuk berolahraga ditengah kesibukan sehari-hari. Untuk melihat berapa banyak langkah yang telah dibuat selama 10 menit, dapat digunakan alat pedometer (alat menghitung jumlah langkah). Hindari menggunakan kendaraan untuk mencapai tempat-tempat yang masih dapat dicapai dengan berjalan kaki, misalnya saat ke pasar atau supermarket terdekat.

 

  • Olahraga di rumah.

Jika bukan termasuk orang yang suka untuk pergi ke pusat kebugaran untuk berolahraga atau tidak tahan dengan kemacetan lalu lintas yang ada, maka olahraga masih dapat dilakukan di rumah sambil melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya dengan bersepeda statis sambil menonton acara TV kesukaan, mendengarkan musik, membaca dll. Waktu 10 menit tidak akan terasa lama bila melakukan hal yang kita sukai, selain itu kita juga akan mendapatkan manfaat sehatnya. Hal ini sama jika termasuk orang yang lebih suka untuk melakukan treadmill untuk jalan cepat ataujogging.  Untuk seseorang dengan berat 60 kg,  maka aktifitas bersepeda dengan intensitas sedang selama 10 menit akan membakar sekitar 60 kalori, sedangkan aktifitas jalan cepat akan membakar sekitar 50 kalori.

 

Untuk berhenti menerima newsletter ini, maka anda harus Log in dahulu di website medicastore (kanan atas), caranya : 
- Isi alamat email & password yang digunakan 
- Klik Log in 
- klik Update Data 
- Pada Layanan: hilangkan tanda centrang dari newsletter 
- Klik submit


Copyright © 2013 - Medicastore.com

--
--
Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai member medicastore atau bergabung dalam group ini.
Untuk unsubscribe dari group ini atau tidak mau menerima email dari medicastore di luar proses transaksi di apotik medicastore, kirim email ke
medicastore+unsubscribe@googlegroups.com
 
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Medicastore" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke medicastore+berhenti berlangganan@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 

Selasa, 23 April 2013

[medicastore.com] Newsletter Kesehatan 24-04-2013 : Merokok Itu Gak Keren

Logo-Medicastore
Artikel Terbaru
Anda menerima newsletter ini karena tergabung sebagai member medicastore.com
Newsletter Kesehatan : Merokok Itu Gak Keren

Laksmi Notokusumo (64) kehilangan salah satu payudaranya karena rokok. Kini ia juga tidak memiliki kelenjar tiroid yang membuatnya harus rutin mengonsumi tiraks, jika tidak ia akan kejang. Semua masalah kesehatan yang dideritanya akibat rokok yang sudah dikonsumsinya sejak SMA kelas 3. "Saya selalu mengantuk kalau tidak merokok. Bapak saya perokok. Saya biasa merokok disertai kopi atau teh," ujar wanita yang juga sebagai Seniman di dunia tari, penyutradaraan, dan koreografi di Jakarta.

 

Dari kebiasaan di SMA itulah, Laksmi sulit berhenti. Ia bahkan menjadi perokok berat. Ia juga mulai melinting rokok dari tembakau. "Tahun 78 saya operasi tumor jinak. Saya lanjut merokok meskipun sudah ada anjuran sebaiknya berhenti merokok,"katanya. "Saya hanya berhenti rokok ketika hamil dan menyusui. Begitu selesai hamil dan menyusui,saya merokok lagi," ungkapnya.

 

Dan pada 1992, Laksmi menjalani operasi tiroid. Namun dokter mengatakan masih jinak. Sampai akhirnya pada 2007, Laksmi ambruk dan badannya demam. Saat itu Laksmi didiagnosa kanker payudara. "Payudara sebelah kiri harus dipotong semua bahkan agak mendalam. Saya sekarang pakai susu palsu tapi bukan untuk keindahan. Saya hanya pakai spon," ungkapnya.

 

Usai operasi, ia terkena getah bening dan harus melakukan 16 kali kemoterapi dan 25 radiasi setiap harinya. Pengobatan itu berakhir pada 2009. "Pada 2010 kembali operasi tiroid. Dokter saya anjurkan diangkat saja. Dan sampai hari ini saya harus minum tiraks setiap hari. Kalau tidak saya kejang karena tidak memiliki tiroid. (sumber : asalasah.blogspot.com)

 

Masih banyak orang yang beranggapan, bila merokok akan membuat seseorang terlihat keren, gaya & gagah, benarkah demikian ?. Untuk mengetahuinya bisa dilihat pada artikel terbaru dari medicastore.com yang berjudul :

 

Merokok Itu Gak Keren

 

Nikotin merupakan salah satu bahan kimia yang terkandung dalam rokok, nikotin menimbulkan kecanduan sehingga membuat para perokok selalu merasa ingin merokok. Orang yang sudah kecanduan rokok akan membutuhkan sejumlah tertentu nikotin setiap hari supaya bisa memenuhi rasa kecanduan yang dialami & untuk mengontrol moodnya. Banyaknya jumlah nikotin yang dibutuhkan tergantung dari seberapa banyak rokok yang biasa dihisapnya setiap hari, tanpa melihat dari jenis rokok yang dihisapnya.

 

Selain nikotin,  perokok juga akan menghisap > 7000 bahan kimia lain yang terkandung didalam rokok. Sebagian besar bahan kimia ini berasal dari daun tembakau yang dibakar. Beberapa bahan ini mempunyai kandungan kimia yang aktif & dapat memicu perubahan yang merusak dalam tubuh.

 

Diketahui terdapat > 60 bahan kimia berbahaya didalam asap rokok yang dapat memicu terjadinya kanker. Bisa dibilang kalau merokok dapat membahayakan hampir semua organ tubuh, menyebabkan terjadinya penyakit & menurunkan angka kesehatan secara umum.

 

 

Untuk berhenti menerima newsletter ini, maka anda harus Log in dahulu di website medicastore (kanan atas), caranya : 
- Isi alamat email & password yang digunakan 
- Klik Log in 
- klik Update Data 
- Pada Layanan: hilangkan tanda centrang dari newsletter 
- Klik submit

April 2013
Produk Terkait
Forum Medicastore

Ingin ngobrolin tentang masalah kesehatan, yuk gabung disini : 
» http://www.medicastore.com


Copyright © 2013 - Medicastore.com

--
--
Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai member medicastore atau bergabung dalam group ini.
Untuk unsubscribe dari group ini atau tidak mau menerima email dari medicastore di luar proses transaksi di apotik medicastore, kirim email ke
medicastore+unsubscribe@googlegroups.com
 
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Medicastore" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke medicastore+berhenti berlangganan@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 

Selasa, 09 April 2013

[medicastore.com] Newsletter Kesehatan 10-04-2013 : Kok saya sudah menopause dini ya ?

Logo-Medicastore
Artikel Terbaru
Anda menerima newsletter ini karena tergabung sebagai member medicastore.com

Newsletter Kesehatan :Kok saya sudah menopause dini ya ?

Ratna (30 tahun) melihat ibunya akhir-akhir ini kerap uring-uringan, menolak keluar rumah untuk menghadiri undangan relasi karena merasa tidak menarik lagi, dan tak jarang ia bertanya-tanya dokter yang dapat membantu 'menarik keriput dari lehernya. "Jangan-jangan ibu menopause nih," pikir Ratna.

 

Usia ibunya, cerita Ratna, hampir lima puluh tahun. Memang, pada usia-usia itu, 45 - 50 tahunan, menurut dr. Suharyanti Karmadibrata, SpOG, perempuan mulai memasuki masa menopause. Yakni, periode berhentinya haid dan otomatis kemampuannya bereproduksi (Hamil dan memiliki anak) berhenti.

 

Masa ini bagi sebagian perempuan menjadi 'momok' yang menakutkan. Bayangan diri sudah tua, tidak menarik terutama buat pasangan, menurut dr. Suharyanti Kramadibrata, SpOG., secara psikologis mempengaruhi seorang wanita. Tak heran beberapa upaya dilakukan untuk (kalau bisa) menghentikan datangnya masa itu.

 

"Itu proses alamiah yang pasti akan dialami setiap perempuan. Bahkan karena beberapa faktor bisa dialami lebih dini, usia 35 - 40 tahunan misalnya," ujar spesialis kebidanan dan kandungan di RS MMC tersebut. (sumber : cybermed.cbn.net.id)

 

Menopause atau masa berhentinya menstruasi pada wanita biasanya terjadi di usia > 50 tahun, sehingga bila ada wanita yang telah mengalami menopause sebelum berusia 40 tahun, maka bisa dikatakan kalau ia mengalami menopause dini. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai menopause dini ini bisa dlihat pada artikel terbaru dari medicastore.com yang berjudul :

 

Kok saya sudah menopause dini ya ?

 

Biasanya, seorang wanita didiagnosa menopause di bila ia tidak mendapatkan menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Untuk membantu memastikan hal tersebut, biasanya dokter akan menanyakan apakah ia juga mengalami gejala menopause, seperti misalnya : rasa panas di wajah, menstruasi yang tidak teratur,  gangguan tidur & rasa kering di daerah vagina. Meskipun demikian, gejala-gejala tersebut belum cukup untuk memastikan apakah seseorang mengalami menopause atau tidak.

 

Oleh karena itu, bisa juga dilakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar estrogen & hormon lainnya seperti misalnya FSH (follicle-stimulating hormone). Pemeriksaan ini bisa membantu memastikan apakah seseorang telah memasuki masa menopause atau tidak. Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan bila ingin mengetahui apakah masih bisa untuk hamil atau tidak. Karena kadar hormon bisa berubah-ubah setiap hari, maka bisa jadi pemeriksaan ini perlu dilakukan > 1 kali untuk mendapatkan hasil yang pasti.

 

 

Untuk berhenti menerima newsletter ini, maka anda harus Log in dahulu di website medicastore (kanan atas), caranya : 
- Isi alamat email & password yang digunakan 
- Klik Log in 
- klik Update Data 
- Pada Layanan: hilangkan tanda centrang dari newsletter 
- Klik submit

Produk Terkait
Forum Medicastore

Ingin ngobrolin tentang masalah kesehatan, yuk gabung disini : 
» http://www.medicastore.com


Copyright © 2013 - Medicastore.com

--
--
Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai member medicastore atau bergabung dalam group ini.
Untuk unsubscribe dari group ini atau tidak mau menerima email dari medicastore di luar proses transaksi di apotik medicastore, kirim email ke
medicastore+unsubscribe@googlegroups.com
 
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Medicastore" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke medicastore+berhenti berlangganan@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 

Senin, 01 April 2013

[medicastore.com] Newsletter Kesehatan 28-03-2013 : Masalah Pencernaan yang Sering Dialami Oleh Anak

Logo-Medicastore
Artikel Terbaru
Anda menerima newsletter ini karena tergabung sebagai member medicastore.com

Satu di antara tiga manusia sehat cenderung mengalami hipersensitif saluran cerna. Hal ini akan lebih sering lagi pada anak usia di bawah usia 5 tahun, dengan kemungkinan sekitar 30-40 persen anak mengalami hipersensitifitas saluran cerna. Karena sebagian besar pada anak, terjadi imaturitas atau ketidakmatangan saluran cerna.

Gangguan hipersensitif saluran cerna sering dianggap normal dan sering diistilahkan berbagai hal oleh para dokter seperti Gastrooesephageal Refluks, Dispepsia, Stomach Discomfort, lambung kecil, katub lambung belum sempurna, kekurangan enzim, penyerapan tidak bagus, alergi susu sapi atau berbagai istilah lainnya. Berbagai istilah tersebut kadangkala disebut berbeda oleh beberapa dokter pada pasien yang sama. (sumber : health.kompas.com)

Masalah gangguan pencernaan sering dialami oleh anak, bisa berupa kembung, mual atau bahkan hingga muntah. Masalah gangguan pencernaan ini bisa mengakibatkan anak menjadi kehilangan selera makannya & bahkan terganggu asupan nutrisinya. Untuk selengkapnya bisa dilihat pada artikel terbaru dari medicastore.com yang berjudul :

 

Masalah Pencernaan yang Sering Dialami Oleh Anak

Masalah gangguan pencernaan atau yang bisa disebut juga dengan indigestion atau dyspepsia ini biasanya terjadi ketika seseorang makan terlalu banyak, terlalu cepat atau bisa juga ketika memakan makanan yang tidak sesuai dengan pencernaan mereka.

Biasanya gangguan pencernaan tersebut juga dibarengi dengan heartburn, yaitu sensasi rasa panas di dada yang bisa menjalar hingga ke leher & tenggorokan.

Selain dari heartburn, gejala lain yang bisa dirasakan bila mengalami masalah gangguan pencernaan adalah :

  • Rasa sakit atau rasa terbakar di perut bagian atas
  • Mual
  • Perut kembung
  • Bersendawa yang tidak bisa dikontrol

 

Untuk berhenti menerima newsletter ini, maka anda harus Log in dahulu di website medicastore (kanan atas), caranya : 
- Isi alamat email & password yang digunakan 
- Klik Log in 
- klik Update Data 
- Pada Layanan: hilangkan tanda centrang dari newsletter 
- Klik submit


--
--
Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai member medicastore atau bergabung dalam group ini.
Untuk unsubscribe dari group ini atau tidak mau menerima email dari medicastore di luar proses transaksi di apotik medicastore, kirim email ke
medicastore+unsubscribe@googlegroups.com
 
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Medicastore" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke medicastore+berhenti berlangganan@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.