Kebutuhan akan donor organ masih sangat banyak. Di setiap negara, daftar antrian orang yang menanti untuk mendapatkan organ dari pendonor sangatlah panjang. Kebutuhan akan organ untuk penerima donor sangatlah tinggi tapi tidak demikian dengan ketersediaan organ dari pemberi donor organ. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab hal tersebut, mulai dari minimnya informasi mengenai donor organ hingga kekhawatiran-kekhawatiran pemberi donor organ. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada artikel terbaru di medicastore yang berjudul : Mitos & Fakta Tentang Mendonorkan Organ Berikut adalah beberapa mitos yang membuat orang khawatir untuk mendonorkan organnya setelah meninggal, yang diambil medicastore.com dari mayoclinic.com : 1. Mitos : Jika saya setuju untuk mendonorkan organ, maka pihak rumah sakit tidak akan berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa saya. Fakta : Jika ada orang yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, maka dokter akan berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut bukannya orang lain. Pasien akan ditangani oleh dokter spesialis yang sesuai dengan kondisi medis yang dialami. Dokter yang melakukan perawatan tidak ada hubungannya dnegan transplantasi / donor organ. 2. Mitos : Bisa saja saya belum sepenuhnya meninggal saat mereka menyatakan kematian saya. Fakta : Meskipun ini merupakan topik yang banyak dibahas, tetapi sebenarnya orang yang sudah meninggal kecil kemungkinannya untuk hidup kembali. Kemudian untuk orang yang telah bersedia untuk mendonorkan organnya setelah meninggal, mereka akan diberikan tes yang lebih banyak lagi untuk memastikan bahwa mereka memang telah benar meninggal. |