Jumat, 30 Desember 2011

[medicastore.com] Newsletter Kesehatan 30-12-2011 : Homeopati, Pengobatan Tanpa Bahan Kimia

  nl-april
     
 

    Survei Badan Kesehatan Dunia (WHO) terbaru menunjukkan bahwa 80 persen populasi di negara maju mencoba terapi akupunktur dan homeopati. Survei lain pada 2010 menunjukkan bahwa 74 persen mahasiswa kedokteran Amerika Serikat percaya bahwa pengobatan Barat akan memberi manfaat lebih jika mengombinasikannya dengan terapi dan praktek pengobatan tradisional.


    "Orang-orang di negara maju mulai melirik pengobatan tradisional," kata James Tam, pendiri dan Dekan School of Biological Science and Director of Drug Discovery, Nanyang Technology University, Singapura, dalam acara yang digelar P&G di Puncak belum lama ini. Menurut dia, ada tren "East meet West" dalam dunia pengobatan yang berkembang saat ini.


    "Salah satu yang digemari adalah pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman obat," kata Tam. Menurut dia, ada ribuan tanaman obat yang manfaatnya telah diketahui. Namun satu dari sekian banyak tanaman obat yang sering digunakan adalah ginseng. Tanaman ini sudah tercatat dalam daftar obat tradisional Cina sejak 2.000 tahun silam. Ginseng putih tak perlu diproses dan akan kering dengan sendirinya, sementara ginseng merah harus direbus terlebih dulu, tapi dipercaya memiliki khasiat lebih. (sumber : www.tempo.co)


 

Pengobatan dengan menggunakan bahan-bahan alami memang tengah menjadi perhatian saat ini, termasuk diantaranya adalah pengobatan homeopati. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengobatan homeopati dapat dilihat pada artikel terbaru di medicastore yang berjudul :

Homeopati, Pengobatan Tanpa Bahan Kimia

Menurut dr. Christopher B. Harmon dari Total Skin and Beauty Dermatology Center di Birmingham, Alabama, " kondisi genetik merupakan factor utama yang berpengaruh dalam hal jerawat (lebih dari pola makan & lingkungan). Faktor ini menentukan apakah kulit seseorang cenderung untuk berjerawat atau tidak".

Tips untuk Melakukan Pengobatan Homeopati

Menurut dr. Christopher B. Harmon dari Total Skin and Beauty Dermatology Center di Birmingham, Alabama, " kondisi genetik merupakan factor utama yang berpengaruh dalam hal jerawat (lebih dari pola makan & lingkungan). Faktor ini menentukan apakah kulit seseorang cenderung untuk berjerawat atau tidak".

Berikut adalah beberapa tips bila tertarik untuk melakukan pengobatan homeopati :

  • Jangan melakukan pengobatan homeopati untuk menggantikan terapi konvensional yang telah terbukti atau untuk menghindari berkonsultasi ke dokter mengenai suatu masalah kesehatan.
  • Bacalah dahulu penelitian yang telah dipublkasikan mengenai pengobatan homeopati untuk masalah kesehatan yang ingin ditangani
  • Jika tertarik untuk melakukan pengobatan homeopati, sebaiknya dilakukan pada orang yang memang telah berpengalaman & terlatih.
  • Untuk wanita hamil atau menyusui atau bila ingin digunakan pada anak-anak, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum melakukan pengobatan homeopati.
 
 

 

  member full akses  
  kuis periode februari 2011  
 
 
Detoksifikasi Tubuh Melalui Pengaturan Pola Makan
Obat Herbal, Amankah ?....
Ragam Manfaat Air
 
 
Kalsium & Glukosamin untuk Kesehatan Tulang & sendi
Yoghurt untuk Mengatasi Konstipasi
 
 
Ingin ngobrolin tentang masalah kesehatan, yuk gabung disini : http://www.medicastore.com/forum
 

 

 
Copyright © 2011 Medicastore.com  

Rabu, 21 Desember 2011

[medicastore.com] Newsletter Kesehatan 20-12-2011 : Jerawat juga Bisa Bikin Pria Minder

  nl-april
     
 

     Hallo curhat, nama saya R cowok usia 16 tahun kelas 2 SMU. Saya punya masalah jerawat yang bikin saya enggak PD dan stres banget. Kulit muka saya berminyak. Banyak tumbuh jerawat yang diawali benjolan kecil, gatal, dan berlanjut bintik merah bernanah atau benjolan mirip bisul dan bisa sembuh berbekas jaringan parut. Yang ingin saya tanyakan :

  1. Harus diobatin pake apa sih jerawatku ini? apakah bisa sembuh?
  2. Dan apa sih penyebabnya?
Tolong dijawab yaa. Terima kasih curhat

(sumber : iamyoung.org)


 

Masalah jerawat dapat meninggalkan luka yang mendalam, baik secara fisik ataupun secara emosional. Tak terkecuali untuk pria, mereka pun bisa merasa minder akibat jerawat yang dialaminya. Untuk mengetahui dengan lebih jelas mengenai jerawat ini, dapat dilihat pada artikel terbaru di medicastore yang berjudul :

Jerawat juga Bisa Bikin Pria Minder

Meskipun sebagian besar jerawat dialami oleh remaja (berhubungan dengan hormone) tetapi ada juga yang tetap mengalami jerawat meskipun sudah melewati masa remaja

Stres, pola makan yang kurang baik, kurang tidur dapat memicu timbulnya jerawat, meskipun penyebab sebenarnya dari timbulnya jerawat adalah karena kelenjar minyak memproduksi sebum dalam jumlah yang banyak terutama pada masa pubertas. Tetapi karena banyak juga yang masih berjerawat setelah lewat masa pubertas, membuat banyak orang yang bertanya-tanya, kenapa demikian ?.

Menurut dr. Christopher B. Harmon dari Total Skin and Beauty Dermatology Center di Birmingham, Alabama, " kondisi genetik merupakan factor utama yang berpengaruh dalam hal jerawat (lebih dari pola makan & lingkungan). Faktor ini menentukan apakah kulit seseorang cenderung untuk berjerawat atau tidak".

 
 

 

  member full akses  
  kuis periode februari 2011  
 
 
Penanganan Luka Bekas Jerawat
Pubertas pada Remaja
Saatnya Lepas dari Jeratan Rokok
 
 
Jerawat
Psedofolikulitis Barbae
 
 
Ingin ngobrolin tentang masalah kesehatan, yuk gabung disini : http://www.medicastore.com/forum
 

 

 
Copyright © 2011 Medicastore.com  

Senin, 12 Desember 2011

[medicastore.com] Newsletter Kesehatan 30-11-2011 : Detoksifikasi Tubuh Melalui Pengaturan Pola Makan

nl-april
     
 

     Hari ini saya memutuskan untuk melakukan detox buah dengan jus wortel untuk sarapan, melon dan pepaya untuk makan siang dan apel sebagai camilan, rencananya saya mau melakukan detox selama 2 hari (yang tidak dilakukan di akhir pekan), hari pertama yang saya rasakan sih saya jadi banyak kencing, dan belum terasa lemas atau pusing-pusing seperti yang banyak dibilang orang lain. Bersyukur saya sudah melewati godaan dari minum kopi dan es krim uhmmm...mudah-mudahan bisa berlanjut sampai besok. O iya untuk yang ingin melakukan detox sebaiknya pergunakan buah-buahan yang berair dan banyak melakukan varian di tiap menu buahnya, hal ini dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan dari satu macam buah..sekian dulu reportasi dari saya, kita tunggu apa besok saya masih bisa bertahan? atau saya mengalami efek samping dari detox ini...we'll see...:D. (sumber : catatanharianrya.blogspot.com)


 

Detox atau detoksifikasi mulai populer saat ini. Detox sendiri di gambarkan sebagai suatu cara untuk mengeluarkan zat berbahaya (toxin) dari dalam tubuh. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai detox atau detoksifikasi tubuh ini, dapat dilihat pada artikel berikut

Detoksifikasi Tubuh Melalui Pengaturan Pola Makan

Cara-cara detoksifikasi tubuh

Banyak cara untuk melakukan detoksifikasi, bisa dengan diet makanan tertentu, mandi lumpur, terapi dengan air laut, terapi dengan bahan herbal, terapi urin dll.

Untuk detoksifikasi melalui pengaturan pola makan (detox diet), bisa dengan mengkonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayur & buah atau mengkonsumsi suplemen herbal tertentu dalam bentuk serbuk maupun kapsul.

Ide dasar dari proses detoksifikasi dengan pengaturan pola makan (detox diet) adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan yang diduga dapat mengandung bahan berbahaya (toxin). Sehingga tubuh akan terbebas dari zat berbahaya tersebut. Tubuh sendiri juga telah mempunyai mekanisme tersendiri yang dapat mengeluarkan zat berbahaya tersebut dari dalam tubuh.

 
SuplemenKesehatanNatraBio SuplemenKesehatanNatrol
BodyBuildingUniversal SuplemenKesehatanNordic
SuplemenKesehatanTwinLab Kinohimitsu
Activa \NatureHealth\
NaturePlus Free Tumbler
SuplemenKesehatanWellness SuplemenKesehatanZand

 

  member full akses  
  kuis periode februari 2011  
 
 
Awas, Keracunan Makanan
Gangguan Pola Makan
Kaitan Penyakit Kardiovaskular, Hiperkolesterolemia & Pola Hidup Sehat
 
 
Dehidrasi
Keseimbangan Garam
Mineral & Elektrolit
 
 
Ingin ngobrolin tentang masalah kesehatan, yuk gabung disini : http://www.medicastore.com/forum
 

 

 
Copyright © 2011 Medicastore.com  

Minggu, 04 Desember 2011

[medicastore.com] Newsletter Kesehatan 30-11-2011 : Bagaimana Pola Makan pada Penyandang DM ??

nl-april
     
 

     Berawal dari kegiatan jalan pagi, juga perkenalan dengan sesama pasien saat menunggu giliran pemeriksaan dokter di rumah sakit, kami menyusun perkumpulan atas bimbingan para dokter di Klinik Diabetes Terpadu RS Dr H Marzoeki Mahdi. Kegiatan rutin bersama teman-teman sesama pasien dan para dokter ahli ini ternyata bisa menjadi bagian terapi ampuh bagi saya. Terpacu oleh hal-hal kecil yang bisa saya lakukan untuk membantu pasien diabetes yang lain, ternyata semakin menguatkan komitmen dan disiplin dalam menegakkan cara-cara terapi yang ditentukan dokter.

     Setelah sekian tahun bergaul dan belajar dengan para 'guru' saya di klinik diabetes; akhirnya sampailah pada sebuah kesimpulan bahwa pengelolaan diabetes tidak mungkin sepotong-sepotong, hanya minum obat saja atau hanya mengatur pola makan thok sebagaimana yang selama ini saya jalani. Ada 5 pilar yang harus ditegakkan secara serentak, yaitu cek gula darah teratur, mimun obat diabetes jika diperlukan, mengatur pola makan, berolahraga secara teratur dan terukur, dan edukasi atau selalu menambah pengetahuan dengan info terkini diabetes. Memang sulit dibayangkan, tetapi dengan pengarahan dua orang dokter, saya ternyata bisa dengan mudah menjalaninya.

     Atas dukungan istri, di rumah pun kini saya bisa mempraktikkan pelajaran yang saya dapat dari klinik. Pertama, mengusahakan makanan tidak digoreng, tetapi dikukus, direbus, dibakar, atau dipanggang. Kemudian tidak semata-mata memilih makanan yang tidak manis, tetapi yang rendah kalori dan berkadar serat tinggi. Kini, sudah sekitar 3 tahun ini saya bisa mempertahankan kadar gula darah normal, tanpa obat-obatan diabetes yang sebelumnya sudah lebih dari 10 tahun menyertai kemana pun saya pergi. (sumber : www.nirmalamagazine.com).

 

Perkembangan penyakit diabetes berkaitan erat dengan pola hidup penyandangnya. Dengan mengatur pola makan & rutin melakukan aktifitas fisik dapat mengontrol kadar gula darah, sehingga kualitas hidup penyandang diabetes pun akan lebih terjaga. Oleh karena itu, kali ini medicastore mencoba membuat artikel yang berkaitan dengan pola makan bagi penyandang diabetes, lebih lengkapnya dapat dilihat disini :

Bagaimana Pola Makan Pada Penyandang DM ??

Para penyandang diabetes harus mewaspadai asupan KARBOHIDRAT yang dikonsumsinya. Mengapa?

Hal ini karena diantara seluruh sumber kalori, karbohidrat memiliki peranan dominan dalam mensuplai jumlah gula dalam darah, terutama pati dan gula. Dalam pencernaan, karbohidrat akan diolah menjadi glukosa, glukosa inilah yang menjadi sumber energi utama dalam tubuh. Meskipun demikian, para penyandang diabetes, tidak perlu takut untuk mengkonsumsi karbohidrat atau bahkan sampai menghindarinya, yang perlu dilakukan adalah mengatur asupan karbohidratnya..

Pada diabetes type 1, jumlah kalori harus dihitung secara akurat untuk dapat diseimbangkan dengan dosis insulin yang dipakai. Pengukuran karbohidrat dilakukan dengan menimbang setiap makanan, karena setiap gram makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi jumlah glukosa dalam darah. Untuk penyandang diabetes type 2, pengaturan gula darahnya selain dengan insulin dapat juga dengan obat-obatan yang dikonsumsi secara oral.

 

  member full akses  
  kuis periode februari 2011    
 
 
 
Nutrisi Tepat, Hidup pun Sehat
Pola Makan Sehat dan Seimbang
Ragam Manfaat Air
 
 
Ikhtisar Gizi
Tabel Tinggi Badan – Berat Badan
Body Mass Index (BMI)
 
 
Ingin ngobrolin tentang masalah kesehatan, yuk gabung disini : http://www.medicastore.com/forum
 
Kinohimitsu
Activa
NatureHealth
NaturePlus
SuplemenKesehatanNatrol
SuplemenKesehatanNordic
SuplemenKesehatanWellness
BodyBuildingUniversal
SuplemenKesehatanTwinLab
SuplemenKesehatanZand
SuplemenKesehatanNatraBio
 
 
Copyright © 2011 Medicastore.com