Anda menerima newsletter ini karena tergabung sebagai member medicastore.com Di tempat kami (Inggris) butuh waktu yang sangat lama untuk bisa menarik sebuah diagnosis apakah seorang anak Autis atau tidak. Kemudian setelah ada diagnosis, baru ada further assesment di mana dua kali seminggu si anak akan mengikuti play sessions. Anak saya mengikuti play sessions sejak pertengahan Pebruari yang lalu dan baru hari Jumat kemaren, teamnya diwakili oleh tiga orang memastikan bahwa permasalahan utama anak saya adalah Language disorder. Kemudian saya tanya seberapa parah anak saya. Mereka bilang bahwa mereka tidak bisa mengatakan secara pasti namun yang terpenting adalah mereka sudah punya gambaran pendekatan apa yang harus digunakan sesuai dengan hasil observasi. Namun demikian, speech and language terapistnya mengatakan bahwa anak saya termasuk yang "very serious" karena language abilitynya hanya level one sementara untuk anak seumur dia (4 th) mestinya level four. Sempat sedih juga sich, tapi saya berharap observasi yang panjang akan menghasilkan kesimpulan dan penanganan yang tepat pula. Diakhir pertemuan kami ditawari untuk periksa darah anak kami untuk melihat kemungkinan penyebab anak saya menderita autis. Team itu pula yang akan mengatur pertemuan lebih lanjut dengan OT dan ahli genetic. Namun terapynya sendiri baru bisa dimulai September sesuai dengan term time. Adakah diantara teman milis yang bisa ngasih saran bagaimana melatih anak saya agar language abilitynya bisa berkembang. Saat ini anak saya baru bisa bilang I want choclate, I want drink, I want crisp. Namun terkadang baru bangun pagipun dia ngomong seperti itu seperti dia mencoba menghapal dan bukan karena dia sungguh-sungguh menginginkan itu. (sumber : puterakembara.org)
|
Gejala dari autisme ini bisa beragam, dari yang ringan hingga berat, sehingga setiap anak & juga keluarga yang menghadapi autisme bisa mempunyai tantangan yang berbeda-beda. Menyambut hari autisme internasional yang diperingati setiap tanggal 2 April, maka kali ini medicastore.com mencoba membuat artikel mengenai keluarga yang mempunyai anak penyandang autisme, lebih jelasnya bisa dilihat disini : Membesarkan Anak dengan Autisme
Meskipun demikian, ketika mereka mengetahui bahwa putra mereka yang berusia 3 tahun tersebut ternyata menyandang autisme, hal tersebut tetap membuat mereka merasa terkejut bahkan shock. Dan seperti banyak orang tua lain yang anaknya didagnosa hal yang sama, maka mereka merasa marah, takut & khawatir mengenai masa depan putra mereka. Tapi sekarang, 1 tahun kemudian, mereka malah merasa bersyukur atas diagnosa tersebut. Karena tanpa hal itu, maka bisa jadi putra mereka akan tetap terombang ambing dari satu pemeriksaan dokter ke dokter lainnya, berputar-putar dalam diagnosa yang keliru & kehilangan kesempatan perawatan yang sangat dibutuhkannya. Dalam waktu beberapa bulan perawatannya, maka Loch telah membuat kemajuan yang bagus serta telah belajar banyak mengenai lingkungan di sekitarnya. |
Untuk berhenti menerima newsletter ini, maka anda harus Log in dahulu di website medicastore (kanan atas), caranya : - Isi alamat email & password yang digunakan - Klik Log in - klik Update Data - Pada jenis keanggotaan : hilangkan tanda centrang dari newsletter - Klik submit |