Ratna (30 tahun) melihat ibunya akhir-akhir ini kerap uring-uringan, menolak keluar rumah untuk menghadiri undangan relasi karena merasa tidak menarik lagi, dan tak jarang ia bertanya-tanya dokter yang dapat membantu 'menarik keriput dari lehernya. "Jangan-jangan ibu menopause nih," pikir Ratna.
Usia ibunya, cerita Ratna, hampir lima puluh tahun. Memang, pada usia-usia itu, 45 - 50 tahunan, menurut dr. Suharyanti Karmadibrata, SpOG, perempuan mulai memasuki masa menopause. Yakni, periode berhentinya haid dan otomatis kemampuannya bereproduksi (Hamil dan memiliki anak) berhenti.
Masa ini bagi sebagian perempuan menjadi 'momok' yang menakutkan. Bayangan diri sudah tua, tidak menarik terutama buat pasangan, menurut dr. Suharyanti Kramadibrata, SpOG., secara psikologis mempengaruhi seorang wanita. Tak heran beberapa upaya dilakukan untuk (kalau bisa) menghentikan datangnya masa itu.
"Itu proses alamiah yang pasti akan dialami setiap perempuan. Bahkan karena beberapa faktor bisa dialami lebih dini, usia 35 - 40 tahunan misalnya," ujar spesialis kebidanan dan kandungan di RS MMC tersebut. (sumber : cybermed.cbn.net.id)
Menopause atau masa berhentinya menstruasi pada wanita biasanya terjadi di usia > 50 tahun, sehingga bila ada wanita yang telah mengalami menopause sebelum berusia 40 tahun, maka bisa dikatakan kalau ia mengalami menopause dini. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai menopause dini ini bisa dlihat pada artikel terbaru dari medicastore.com yang berjudul :
Kok saya sudah menopause dini ya ?
Biasanya, seorang wanita didiagnosa menopause di bila ia tidak mendapatkan menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Untuk membantu memastikan hal tersebut, biasanya dokter akan menanyakan apakah ia juga mengalami gejala menopause, seperti misalnya : rasa panas di wajah, menstruasi yang tidak teratur, gangguan tidur & rasa kering di daerah vagina. Meskipun demikian, gejala-gejala tersebut belum cukup untuk memastikan apakah seseorang mengalami menopause atau tidak.
Oleh karena itu, bisa juga dilakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar estrogen & hormon lainnya seperti misalnya FSH (follicle-stimulating hormone). Pemeriksaan ini bisa membantu memastikan apakah seseorang telah memasuki masa menopause atau tidak. Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan bila ingin mengetahui apakah masih bisa untuk hamil atau tidak. Karena kadar hormon bisa berubah-ubah setiap hari, maka bisa jadi pemeriksaan ini perlu dilakukan > 1 kali untuk mendapatkan hasil yang pasti.
Untuk berhenti menerima newsletter ini, maka anda harus Log in dahulu di website medicastore (kanan atas), caranya :
- Isi alamat email & password yang digunakan
- Klik Log in
- klik Update Data
- Pada Layanan: hilangkan tanda centrang dari newsletter
- Klik submit
- Diskon 15 % untuk pembelian produk kosmetika dblush, berlaku hingga 30 April 2013
- Diskon 25 % untuk pembelian produk pure baby berlaku hingga 30 April 2013
- Diskon 32,5 % untuk pembelian tensimeter digital merk Omron, Rosmaxx & Family Dr, berlaku hingga 30 April 2013
- Diskon 30 % untuk setiap pembelian paket bundling kosmetika Corine de Farme, berlaku hingga 30 April 2013
- Diskon 20 % untuk pembelian selected items produk suplemen Nature Plus & Nature Health, berlaku hingga 30 April 2013
Ingin ngobrolin tentang masalah kesehatan, yuk gabung disini :
» http://www.medicastore.com
--
Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai member medicastore atau bergabung dalam group ini.
Untuk unsubscribe dari group ini atau tidak mau menerima email dari medicastore di luar proses transaksi di apotik medicastore, kirim email ke
medicastore+unsubscribe@googlegroups.com
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Medicastore" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke medicastore+berhenti berlangganan@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar