Selasa, 23 April 2013

[medicastore.com] Newsletter Kesehatan 24-04-2013 : Merokok Itu Gak Keren

Logo-Medicastore
Artikel Terbaru
Anda menerima newsletter ini karena tergabung sebagai member medicastore.com
Newsletter Kesehatan : Merokok Itu Gak Keren

Laksmi Notokusumo (64) kehilangan salah satu payudaranya karena rokok. Kini ia juga tidak memiliki kelenjar tiroid yang membuatnya harus rutin mengonsumi tiraks, jika tidak ia akan kejang. Semua masalah kesehatan yang dideritanya akibat rokok yang sudah dikonsumsinya sejak SMA kelas 3. "Saya selalu mengantuk kalau tidak merokok. Bapak saya perokok. Saya biasa merokok disertai kopi atau teh," ujar wanita yang juga sebagai Seniman di dunia tari, penyutradaraan, dan koreografi di Jakarta.

 

Dari kebiasaan di SMA itulah, Laksmi sulit berhenti. Ia bahkan menjadi perokok berat. Ia juga mulai melinting rokok dari tembakau. "Tahun 78 saya operasi tumor jinak. Saya lanjut merokok meskipun sudah ada anjuran sebaiknya berhenti merokok,"katanya. "Saya hanya berhenti rokok ketika hamil dan menyusui. Begitu selesai hamil dan menyusui,saya merokok lagi," ungkapnya.

 

Dan pada 1992, Laksmi menjalani operasi tiroid. Namun dokter mengatakan masih jinak. Sampai akhirnya pada 2007, Laksmi ambruk dan badannya demam. Saat itu Laksmi didiagnosa kanker payudara. "Payudara sebelah kiri harus dipotong semua bahkan agak mendalam. Saya sekarang pakai susu palsu tapi bukan untuk keindahan. Saya hanya pakai spon," ungkapnya.

 

Usai operasi, ia terkena getah bening dan harus melakukan 16 kali kemoterapi dan 25 radiasi setiap harinya. Pengobatan itu berakhir pada 2009. "Pada 2010 kembali operasi tiroid. Dokter saya anjurkan diangkat saja. Dan sampai hari ini saya harus minum tiraks setiap hari. Kalau tidak saya kejang karena tidak memiliki tiroid. (sumber : asalasah.blogspot.com)

 

Masih banyak orang yang beranggapan, bila merokok akan membuat seseorang terlihat keren, gaya & gagah, benarkah demikian ?. Untuk mengetahuinya bisa dilihat pada artikel terbaru dari medicastore.com yang berjudul :

 

Merokok Itu Gak Keren

 

Nikotin merupakan salah satu bahan kimia yang terkandung dalam rokok, nikotin menimbulkan kecanduan sehingga membuat para perokok selalu merasa ingin merokok. Orang yang sudah kecanduan rokok akan membutuhkan sejumlah tertentu nikotin setiap hari supaya bisa memenuhi rasa kecanduan yang dialami & untuk mengontrol moodnya. Banyaknya jumlah nikotin yang dibutuhkan tergantung dari seberapa banyak rokok yang biasa dihisapnya setiap hari, tanpa melihat dari jenis rokok yang dihisapnya.

 

Selain nikotin,  perokok juga akan menghisap > 7000 bahan kimia lain yang terkandung didalam rokok. Sebagian besar bahan kimia ini berasal dari daun tembakau yang dibakar. Beberapa bahan ini mempunyai kandungan kimia yang aktif & dapat memicu perubahan yang merusak dalam tubuh.

 

Diketahui terdapat > 60 bahan kimia berbahaya didalam asap rokok yang dapat memicu terjadinya kanker. Bisa dibilang kalau merokok dapat membahayakan hampir semua organ tubuh, menyebabkan terjadinya penyakit & menurunkan angka kesehatan secara umum.

 

 

Untuk berhenti menerima newsletter ini, maka anda harus Log in dahulu di website medicastore (kanan atas), caranya : 
- Isi alamat email & password yang digunakan 
- Klik Log in 
- klik Update Data 
- Pada Layanan: hilangkan tanda centrang dari newsletter 
- Klik submit

April 2013
Produk Terkait
Forum Medicastore

Ingin ngobrolin tentang masalah kesehatan, yuk gabung disini : 
» http://www.medicastore.com


Copyright © 2013 - Medicastore.com

--
--
Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai member medicastore atau bergabung dalam group ini.
Untuk unsubscribe dari group ini atau tidak mau menerima email dari medicastore di luar proses transaksi di apotik medicastore, kirim email ke
medicastore+unsubscribe@googlegroups.com
 
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Medicastore" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke medicastore+berhenti berlangganan@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar