DM tipe 1 memang bukan kondisi yang umum terjadi. Akan tetapi, kondisi itu saat ini tengah merebak. Sehubungan dengan itu, Dr Aman Bhakti Pulungan SpA (K) mengimbau supaya masyarakat, terutama orang tua, selalu waspada.
Penting untuk dicatat, lanjut Aman, anak DM tipe 1 yang mengalami komplikasi dapat memiliki gejala mirip dengan gejala usus buntu seperti sakit perut, muntah, dan kesadaran menurun (koma). Meski demikian, gejala DM tipe 1 punya ciri khas yaitu nafas anak berbau asam.
"Ingat, DM tipe 1 rentan terhadap komplikasi penyakit. Dalam jangka pendek dikhawatirkan muncul hiperglikemia dan hipoglikemia. Pada kondisi hiperglikemia, kadar gula dalam darah terlalu banyak. Sebaliknya, pada kondisi hipoglikemia tubuh kekurangan kadar gula dalam darah. Di samping itu, penderita bisa mengalami ketoasidosis," jelas Ketua Perhimpunan Ahli Endokrinologi Anak Asia Pasifik ini.
Ketoasidosis adalah suatu kondisi yang sangat berbahaya, dan dapat menyebabkan kematian. Kondisi ini terjadi apabila kelebihan gula dalam tubuh terlalu berat sehingga dibentuk zat sampingan oleh tubuh berupa keton.
Keton mengakibatkan darah menjadi asam dan dapat meracuni otak hingga kesadaran pasien menurun. "Kalau kondisi ini tidak ditangani dengan baik, maka anak akan mengalami koma diabetik, bahkan dapat mengakibatkan kematian," pungkas Aman. (sumber : koran_jakarta.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar